MURATARA,-" Pemilih sedang memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten muratara di Balai serbaguna kantor Gerindra desa batu gajah baru Kecamatan Rupit kabupaten MURATARA, Selasa ,26/12/2023.
Acara simulasi pemungutan suara pada pemilu 2024 , dihadiri ketua KPU Muratara Agus MARIYANTO,s.pd Kanit intel Kapolres Muratara, Kesbangpol,kelapas kelas 3 surulangun , kasubag dan staf KPU Muratara ,ketua kpps sekabupaten Muratara,ketua PPS sekabupaten Muratara, dan kepala desa batu gajah baru. Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraaan KPU Kabupaten Muratara kasubag KPU (Busairi ) mengatakan, tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk mengetahui estimasi waktu proses pemungutan suara.
“Kami ingin mengetahui berapa lama proses pemungutan suara, mulai dari pendaftaran pemilih sampai dengan memasukkan jari ke dalam tinta. Dari simulasi tersebut juga bisa diketahui sisi mana yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pemungutan suara,” kata Busairi .
AGUS MARIYANTO,S.pd ketua KPU kabupaten Muratara menambahkan, simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara itu dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Bahkan, pemilih yang diundang pun sebagian besar diambil dari daftar pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut. “(Simulasi) pemungutan suara ini kami buat seaslinya. Tidak dibuat-buat. Jumlah pemilih ada 296. Itu sudah termasuk pemilih di DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus). Perlu diketahui juga lebih dari 230 di antaranya adalah pemilih asli dari TPS 12 Sidabowa,” ujar pria yang akrab disapa Thoni itu.
Dalam simulasi tersebut, KPU kabupaten Muratara melibatkan pemilih dari semua jenjang usia, juga menghadirkan pemilih berkebutuhan khusus . “Dalam simulasi ini kami melibatkan pemilih disabilitas, seperti tunarungu, tunawicara, fisik, dan lainnya. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menghadirkan teman-teman disabilitas. Dari TPS ini ada juga pemilih disabilitas.
Jadi kami menghadirkan semua pemilih, dari yang muda sampai lansia,” tutur Agus MARIYANTO,s.pd. KPU Muratara menyediakan 3 ( tiga ) jenis surat suara pada simulasi tersebut, yakni presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD, . Namun, dalam simulasi tersebut nantinya hanya surat suara presiden dan wakil presiden, serta surat suara DPR RI saja yang dihitung. Agus MARIYANTO berharap melalui simulasi tersebut, KPU Muratara bisa memitigasi hal-hal yang perlu dipahami oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang bakal ditetapkan . tukasnya. Red:( Rika ).