Masyarakat pengunaan jalan Poros menuju rawas ilir harap berhati-hati.

Masyarakat pengunaan jalan Poros menuju rawas ilir harap berhati-hati.

Rabu, 11 September 2024, September 11, 2024

MURATARA -  Kondisi jalan poros antar kecamatan di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir,  Muratara, sudah longsor semalam akibat curah hujan deras dan semakin mengkhawatirkanbagi penguna jalan . Padahal sejak lima tahun lalu  jalan ini terancam longsor, akibat gerusan sungai Rawas. Namun hingga kini akses jalan itu belum mendapat perhatian pembangunan.

Warga pengguna  jalan poros Kecamatan Karang Dapo-Rawas Ilir, diminta berhati-hati saat melintasi jalan di ujung Desa Mandi Angin, Muratara.  ‘’Jalan ini sudah mengkhawatirkan sejak lama, tolonglah diperbaiki, pakai bronjong dan paku bumi, supaya jalan tidak longsor," katanya Indra warga setempat,kamis 12/09/2024.


Dikatakan, potensi longsor yang mengancam jalan lintas kecamatan itu, tidak terlalu panjang dan kurang lebih 50 meter. Pihaknya yakin, dengan anggaran Pemerintah Daerah, ancaman potensi longsor bisa ditanggulangi. ‘’Tiang listri sudah duo kali patah dan pindah, gara gara longsor,"  ujarnya.
Husin, camat Rawas Ilir mengatakan,  akses jalan poros lintas kecamatan itu memang  terjun ke sungai Rawas ilir. 

 ‘’saat ini sudah putus akses jalan masarakat, jalannya tergerus arus Sungai Rawas, untuk informasi lainnya kita akan infokan lagi," tegasnya  efriyansyah,s.sos selalu ketua DPR muratara dan sekalgus bakal calon  wakil bupati muratara sudah memonitor potensi longsor yang mengancam jalan poros lintas kecamatan itu

. Awalnya Pemerintah Daerah hendak melakukan pengalihan jalan di Desa Mandi Angin, Rawas Ilir tersebut.  ‘’Tapi masih terkendala masalah lahan, rencananya jalan itu kita pindahkan, menjauhi aliran sungai. Tapi proaesnya belum selesai," ujarnya. ( efri). 

Red:( Rika).

TerPopuler