Muratara – Terkait Viralnya vidio orasi salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati di lakukan didalam salah satu ruangan kantor dilingkungan Sekda Muratara yang sempat viral di media sosial (Medsos) yaitu Facebook.
Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), benguk tim investigasi, untuk menyelusuri siapa saja yang terlibat didalam video tersebut.
Ketua Bawaslu Muratara Khairul Alamsyah didampingi Devisi HP2H Vita mengatakan menyikapi adanya video viral tersebut, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk menelusuri sebagai informasi awal.
Dalam hal ini, lanjutnya tim investigasi Bawaslu sudah menelusuri langsung ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara guna mengkroscek kebenaran ruangan yang digunakan seperti didalam video tersebut.
“Ya tim investigasi sudah datang ke Kantor Bagian Umum, namun Kabag Umum tidak ada ditempat,”ungkapnya, saat press reales dihadapan para awak media. Selasa (10/9)
Ia menjelaskan pihaknya tetap berupaya untuk menghubungi Kabag Umum, untuk melakukan komfirmasi terhadap video yang beredar itu.
Akan tetapi apabilah masih juga tidak bisa mendapatkan komfirmasi, maka kami akan melakukan pemanggilan Kabag Umum secara bersurat.
“Sekarang tim kita akan menghubungi Kabag Umum untuk komfirmasi, apabilah masih belum bisa. Maka kita panggil secara bersurat,”jelasnya.
Apakah sanksi,? Khairul mengatakan kalau untuk sanksi hukum, ini kan belum masuk dalam tahapan kampanye. Meskipun demekian, pihaknya akan tetap melakukan penesuluran dan mengkaji sanksi apa yang diterima bagi yang terlibat didalam video itu. Mengingat yang digunakan mereka itu pasilitas negara.
“Kalau untuk sanksi belum bisa dipastikan, apakah masuk dalam Surat Keputusan Bersama (KSB) atau sanksi moral. Karena sekarang masih dipelajari dulu,”pungkasnya.
Red :( j. M)